AFAIK (as far as i know), ada beberapa jenis berkas gambar yang umumnya digunakan yaitu GIF, JPEG, dan PNG. Berkas GIF dan JPEG sudah saya kenal sejak baru kenal dengan dunia komputer beberapa tahun yang lalu, dan baru tahu perbedaan dan kelebihan masing-masing format file tersebut setelah mengenal dunia internet. Sedangkan file PNG (baca ping) baru saya tahu dan kenal kelebihannya paling terakhir.
Format GIF (Graphic Interchange Format) merupakan format file yang paling banyak disarankan dan digunakan. Kelebihan yang dirasakan adalah,
- ukuran file yang dihasilkan relatif kecil;
- mampu menggabungkan beberapa gambar menjadi satu kesatuan dan menampilkannya secara bergantian (animasi);
- warna latar belakang dapat dibuat transparan; dan
- adanya teknologi interlacing yang akan membuat sebuah berkas dimuat secara utuh dengan kualitas yang ditampilkan secara bertahap.
Format JPEG (Joint Photograph Expert Graphics) adalah alternatif saya selanjutnya untuk memperoleh sebuah hasil yang memuaskan. Kelebihan dari format JPEG (baca jey-peg) adalah,
- dukungan warna yang lebih dari 16 juta atau 24 bit, sehingga hasil yang maksimal dari sebuah gambar dapat diperoleh;
- fitur kompresi kualitas gambar yang ditawarkan membuat saya dapat memilih besar kecilnya file gambar yang akan dihasilkan nantinya; dan
- tersedianya fitur progressive JPEG, yang mirip seperti interlacing pada GIF.
Format PNG (Portable Network Graphic) adalah format gambar paling terakhir yang saya ketahui dapat digunakan. Pertama kali saya melihat penggunaan file PNG setelah menemukannya dalam direktori sebuah game PC. File ini digunakan sebagai sebuah tekstur pendukung untuk karakter model dari game tersebut. Hanya saja pemanfaatannya dalam konten website baru saya ketahui belakangan, setelah membaca sebuah artikel tentang karakteristik dari file-file gambar yang banyak digunakan di dunia komputer. Adapun beberapa kelebihan dari format ini yang saya temui adalah,
- punya semua kelebihan GIF;
- fitur Interlacing 2 dimensi yang terbukti lebih baik jika dibandingkan dengan interlacing milik GIF;
- tersedianya 2 format file yaitu PNG8 (256 warna) dan PNG24 yang membuat desainer dapat lebih leluasa memilih kualitas gambar; dan
- teknik kompresi lossless yang digunakan akan menghasilkan ukuran file yang kecil dengan tidak mengalami penurunan kualitas gambar, bandingkan dengan JPEG yang menggunakan teknik kompresi lossy yang dipastikan akan membuat kualitas gambar menurun.
Jadi, pilih mana? :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar