Berikut ini adalah beberapa cara sederhana supaya kita tetap sehat meskipun sibuk bekerja.

Perbanyak Minum

Faktanya, 70 persen dari kita mengalami dehidrasi. Hal tersebut menyebabkan lesu, kembung, dan hilang konsentrasi. Berdasarkan pengamatan, jika tak mempunyai mempunyai botol air minum di dekat kita, kemungkinan besar kita tak minum dengan cukup. Walaupun sudah mengonsumsi beberapa cangkir kopi atau teh dan sudah merasa tak haus, namun Anda harus tetap minum air putih setidaknya satu liter setiap harinya agar tetap terhidrasi. Jadi biasakan menyediakan satu botol air minum yang minimal berisi 600 ml di meja kerja agar tubuh kita terhidrasi dengan baik.

Jadwalkan Waktu Makan

Jika tak menjadwalkan waktu makan, maka kemungkinan besar kita akan lupa untuk makan siang. Melewatkan waktu makan dapat mempunyai akibat yang tak baik untuk tubuh, seperti maag dan turunnya kadar gula darah. Jadi biasakan untuk beristirahat setiap 3 sampai 4 jam kerja dan mengonsumsi makanan sehat agar nutrisi tubuh terpenuhi. Selain tubuh sehat, kerja juga dapat lebih maksimal.

Berdiri

Terlalu banyak duduk dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti bertambahnya berat badan, tidak lancarnya aliran darah, hingga meningkatkan resiko serangan jantung. Hal tersebut dapat disiasati dengan berdiri setiap beberapa menit sekali. Bahkan, kita juga dapat bekerja sambil berdiri dengan meja yang telah dimodifikasi setidaknya dua jam setiap hari. Selain baik untuk kesehatan, ternyata berdiri yang dilakukan dengan benar juga dapat membakar kalori dan baik untuk tulang belakang.

Jauhkan Makanan dari Pandangan

Manusia memang telah diprogram untuk mengonsumsi makanan yang ada di depannya. Jika membawa atau mendapat makanan, pastikan taruh di tempat yang tak dapat Anda lihat. Selain itu pastikan makan jika benar-benar lapar bukan karena sedang bosan.Menyimpan camilan seperti kacang-kacangan dan kue kering dengan porsi seimbang juga dapat dilakukan agar ketika jadwal makan tiba Anda tidak menjadi rakus.

Pergi ke Luar

Penting untuk pergi dan berjalan-jalan ke luar kantor agar mendapatkan udara segar dan juga sinar matahari yang cukup. Sedikitnya 30 persen orang dewasa Australia kekurangan vitamin D. Hampir sama dengan dehidrasi, kekurangan vitamin tersebut juga dapat menyebabkan kelelahan, nyeri, dan lesu. Setidaknya sempatkan 10 hingga 20 menit untuk mendapatkan udara segar dan sinar matahari yang cukup.

Hindari Camilan Tak Sehat

Sebagian besar orang-orang mungkin gemar ngemil, termasuk saat berada di tempat kerja. Namun seperti yang kita tahu, tak semua camilan mengandung zat yang baik untuk tubuh. Penuhi kalori yang dibutuhkan tubuh dengan camilan atau makanan yang mengandung banyak nutrisi, vitamin, dan mineral, seperti sayuran, buah-buahan, dan makanan sehat lainnya.

Berhati-hati dengan Rekan Kerja yang Gemar Membawa Makanan

Hampir dapat dipastikan bahwa setiap kantor memiliki orang yang gemar membawa makanan atau dikenal sebagai office feeder. Entah itu dengan membawa brownies atau kue lezat buatannya. Mungkin sesekali Anda boleh mengambilnya, namun pastikan jangan berlebihan. Kue yang memiliki rasa enak biasanya mengandung gula atau lemak tinggi.

Wajib Makan Siang

Makan siang merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan. Dengan melewatkannya, Anda justru membiarkan tubuh untuk semakin ingin mengonsumsi gula dan karbohidrat. Jika melewatkan makan siang, pada sore harinya Anda akan mengonsumsi lebih banyak makanan. Jadi, jangan lewatkan rutinitas tersebut dan pastinya dipenuhi dengan menu bergizi serta porsi yang tepat.


Jalan Kaki

Bagi pekerja kantor, mungkin sulit untuk menemukan waktu berolahraga. Namun dengan berjalan kaki 10.000 langkah sehari dapat membantu kita memiliki tubuh yang sehat. Jika memungkinkan, Anda bisa berjalan kaki ke tempat kerja atau juga menggunakan transportasi umum. Selain sehat, kegiatan tersebut juga dapat membantu menurunkan berat badan.

Cari Rekan Kerja yang Mendukung untuk Hidup Sehat

Jika berada pada lingkungan kerja yang sehat, maka hal tersebut mendukung kita untuk mengontrol berat badan dan memiliki pola hidup sehat juga. Akan lebih baik jika Anda memiliki rekan kerja yang sama-sama memiliki tujuan untuk hidup sehat. Hal ini bertujuan agar pencapaian yang diinginkan dapat diraih karena mendapat pengawasan dan dukungan.
Gambar: woorkup.com

Halo.
Baru sekarang bisa aktif lagi blogging, setelah sekian lama sibuk dengan pekerjaan dan membangun bisnis design website dan hosting kecil-kecilan.

Oke, kali ini artikel yang ingin saya angkat adalah soal nama domain. Memilih nama domain memang tidaklah sembarangan, selain harus sesuai dengan niche web/blog yang ingin dibangun, penting juga untuk mengetahui apakah domain itu kena blacklist atau tidak. Bisa saja domain itu sebelumnya sudah pernah di-register dan kemudian kena ban dan mendapat reputasi negatif dari semua search engine gara-gara pemilik domain yang menggunakannya pada website scam/penipuan atau mungkin distribusi spam/malware/virus. Mempelajari sejarah (history) domain sebelum membeli sangatlah penting.

Karena pengalaman yang sementara saya alami adalah, membeli dan menggunakan sebuah domain yang sampai saat ini masuk warning list di Facebook karena alasan yang tidak diketahui, juga antivirus Avast memblokir akses masuk ke website yg menggunakan domain ini dengan memberikan malware alert, padahal situs keamanan Sucuri dan TrendMicro memberikan status Aman untuk domain tersebut.

Eniwei, selain pengalaman diatas mungkin ada juga yang punya pengalaman kenapa tiba-tiba traffic website menurun, tidak ada salahnya jika melakukan pengecekan apakah domain yang digunakan kena blacklist atau de-index oleh Google. Nah, ada 2 metode pengecekan yg lazim digunakan, Manual dan Otomatis.

Cara Manual


  1. Buka Google dan lakukan pencarian “site:domainname.com” contoh site:eroljoudy.com
  2. Jika tidak ada hasil sama sekali padahal sebelumnya website Anda sudah di-index oleh Google, maka besar kemungkinan catatan website Anda sudah dihapus dari database search engine Google.
  3. Pengecekan menggunakan metode ini pada domain baru, kemungkinan tidak akan memberikan hasil apapun apabila belum pernah di-index oleh Google.

Cara Otomatis

Gunakan salah satu atau semua link yang ada dibawah ini untuk melakukan pengecekan terhadap domain pilihan Anda.

  1. http://blacklis.com/
  2. http://www.bannedcheck.com
  3. http://www.google.com/transparencyreport/removals/copyright/search/ - ini sebenarnya adalah halaman pengaduan DMCA atau copyrighted material, tapi sangat disarankan.
Adapun alasan sebuah domain/website kena blacklist Google, adalah karena beberapa hal sebagai berikut.

  1. Melanggar TOS Google. Jadi, harap jangan sekali-kali mengabaikan aturan main Google. Gunakan Google Webmaster Tools untuk mengecek kesehatan situs, query pencarian, adanya server error, 404, dan beragam informasi berguna lainnya.
  2. Terdeteksi adanya aktifitas Paid Link atau peneraan link/backlink yang tidak lazim di website.
  3. Teknik masking keyword, yaitu menyembunyikan keyword dengan memberikan warna yang sama dengan warna background dalam sebuah halaman web.
  4. Melakukan link ke material / website yang memiliki aktifitas SPAM dan atau halaman web yang memiliki kode jahat (malicious code). Selalu cek terlebih dulu halaman web yang hendak di-link, pastikan tidak ada redirection atau trik yg dapat membahayakan pengunjung halaman itu yang direferensikan oleh website Anda. Google sangat concern dan pretektif dengan keamanan website yg di index.
  5. Website Anda terjangkit malware, sehingga dianggap menjadi penyebar virus. Pastikan untuk menggunakan script/CMS yang terpercaya, dan pastikan untuk selalu melakukan update terhadap semua plugin/script yang digunakan jika ada rilis fix/patch terbaru. Jangan asal pilih provider shared hosting untuk website Anda, dan sangat disarankan untuk menyewa Cloud / VPS server untuk website yang memiliki traffic tinggi. Sangat disarankan juga untuk mempertimbangkan penggunaan layanan keamanan website seperti SiteLock atau Sucuri yang akan secara otomatis membasmi segala malware yang terdeteksi sekaligus memproteksi website Anda.
Nah, alasan alasan diatas hanyalah beberapa dari sekian banyak faktor yang mengakibatkan sebuah domain/website di blacklist oleh Google. Oleh karena itu selalu ikuti berita terbaru dan perkembangan dari Google, karena algorithm search engine mereka selalu diperbaiki dari waktu ke waktu, dan sebuah hal yang lumrah jika TOS mereka berubah seiring dengan rilis algorithm terbaru.

Oh ya, untuk mengecek history dari sebuah nama domain dapat menggunakan tool yang disediakan oleh website dibawah ini.
  1. http://who.is/
  2. http://dnstrails.com/
  3. https://dnshistory.org/
  4. http://whoisrequest.com/history/
  5. http://research.domaintools.com/research/hosting-history/ - yang ini adalah layanan berbayar.

Oke, mudah-mudahan info diatas berguna.
See yaa.. ;)
author
Erol Joudy
Freelance graphic designer, db-admin, WordPress addicted, Bayern München fans, Blogger.