Tujuh exoplanet baru mirip Bumi

Pada awal bulan Desember 2012, University of Puerto Rico at Arecibo merilis sebuah katalog yang diberi nama The Habitable Exoplanets Catalog. Katalog ini berisi daftar exoplanet sebanyak 853 buah, dan 7 diantaranya memiliki potensi besar bisa dihuni oleh manusia. Memang ketujuh exoplanet tersebut belum dinyatakan 100% layak untuk dihuni, karena masih banyak yang perlu diteliti tentang lingkungan hidup yang ada di exoplanet tersebut. Namun dengan rilisnya katalog ini, setidaknya membuat para astrobiologists punya objek diskusi tentang kehidupan diluar Bumi.


Menurut Wikipedia, exoplanet atau extrasolar planet adalah.

An extrasolar planet, or exoplanet, is a planet outside the Solar System. A total of 853 such planets (in 672 planetary systems, including 126 multiple planetary systems) have been identified as of December 1, 2012, all of them within the Milky Way galaxy. It is expected that there are many billions of planets in the Milky Way Galaxy, not only occurring around stars but also as free-floating planetary-mass bodies. The nearest known exoplanet is Alpha Centauri Bb.

(Planet ekstrasurya, adalah planet di luar tata surya. Sebanyak 853 planet (berada dalam 672 sistem planet, termasuk 126 sistem planet ganda) telah teridentifikasi hingga tanggal 1 Desember 2012, semuanya berada di galaksi Bima Sakti. Diduga terdapat miliaran planet yang ada di Galaksi Bima Sakti, bukan hanya yang berada di sekitar bintang, tetapi juga sebagai planet individu yang mengambang bebas. Planet ekstrasurya yang terdekat adalah Alpha Centauri Bb.) 

Berikut video dan sebagian isi katalognya.

1. Gliese 581 g (konstelasi bintang Libra)

Skala setahun di Gliese 581g adalah selama 32 hari, dengan temperatur permukaan sekitar 10°C, dan memiliki ukuran sebesar 1,4 kali ukuran Bumi.
Lihat juga artikel, Gliese 581 g, planet yang mirip Bumi?

Gliese 581g ditemukan pada tahun 2010 oleh peneliti dari USA.

2. Gliese 667C c (konstelasi bintang Scorpius)

Skala setahun di Gliese 667C c adalah selama 28 hari, dengan temperatur permukaan sekitar 27°C, dan memiliki ukuran sebesar 1,9 kali ukuran Bumi.

Gliese 667C c ditemukan pada tahun 2011 oleh para peneliti dari France, Switzerland, Belgium, dan Portugal.

3. Keppler-22 b (konstelasi bintang Cygnus)

Skala setahun di Keppler-22 b adalah selama 290 hari, dengan temperatur permukaan sekitar 31°C, dan memiliki ukuran sebesar 2,1 kali ukuran Bumi.

Keppler-22 b ditemukan pada tahun 2011 oleh para peneliti dari USA, Denmark, UK, Australia, Netherlands, dan France.

4. HD 40307 g (konstelasi bintang Pictor)

Skala setahun di HD 40307 g adalah selama 198 hari, dengan temperatur permukaan sekitar 6°C, dan memiliki ukuran sebesar 2,4 kali ukuran Bumi.

HD 40307 g ditemukan pada tahun 2012 oleh para peneliti dari UK/Finland, Germany, dan USA.

5. HD 85512 b (konstelasi bintang Vela)

Skala setahun di HD 85512 b adalah selama 58 hari, dengan temperatur permukaan sekitar 78°C, dan memiliki ukuran sebesar 1,7 kali ukuran Bumi.

HD 85512 b ditemukan pada tahun 2011 oleh para peneliti dari Switzerland, France, dan Portugal.

6. Gliese 163 c (konstelasi bintang Dorado)

Skala setahun di Gliese 163 c adalah selama 26 hari, dengan temperatur permukaan sekitar 61°C, dan memiliki ukuran sebesar 2,4 kali ukuran Bumi.

Gliese 163 c ditemukan pada tahun 2012 oleh para peneliti dari France, Germany, Portugal, Switzerland, dan Belgium.

7. Gliese 581 d (konstelasi bintang Libra)

Skala setahun di Gliese 581 d adalah selama 67 hari, dengan temperatur permukaan sekitar -37°C, dan memiliki ukuran sebesar 2,2 kali ukuran Bumi.

Gliese 581 d ditemukan pada tahun 2007 oleh para peneliti dari Switzerland, Portugal, dan France.