Membandingkan Tumblr dan Twitter


Makin populernya website social networking membuktikan bahwa orang selalu berusaha mencari cara untuk berkomunikasi dengan orang lain lewat world wide web (internet). Twitter adalah salah satu layanan yang memungkinan orang untuk menulis sekaligus mempublikasikan apa yang menjadi pemikiran mereka untuk dibaca oleh orang lain. Di lain pihak, Tumblr yang juga adalah layanan social networking dan memiliki tujuan yang sama seperti Twitter, namun lebih menekankan pada hal-hal yang tidak bisa dilakukan orang di Twitter.

Dengan Twitter, yang menjadi fokus adalah tulisan yang dibatasi sebanyak 140 karakter, dan memaksa pengguna untuk kreatif menuliskan sebuah ide atau pemikiran kedalam batasan jumlah karakter tersebut dalam satu tweet. Tumblr tidak memberikan limitasi karakter sehingga pengguna bebas untuk mempublikasikan pemikiran mereka, sebanyak dan sepanjang yang diinginkan. Tumblr memungkinkan pengguna bukan hanya teks yang bisa dipublikasikan, bisa foto, video, dan media lainnya yang bisa disusun dalam satu halaman. Oleh sebab itu, Tumblr dinilai lebih mirip sebagai sebuah platform blog dibanding Twitter.


Sejalan dengan fitur yang banyak, itu berarti semakin kompleks. Pengguna Tumblr perlu mempelajari cara melakukan pengunggahan (upload) dan cara mengatur / mendesain konten yang ingin ditampilkan. Berdasarkan level pengetahuan pengguna yang beragam, rata-rata pengguna Tumblr merasa cukup repot dan kesulitan pada awal penggunaannya. Twitter menghindari masalah ini dengan menawarkan kesederhanaan (simplicity). Baru menggunakan berarti seharusnya sedikit saja yang perlu dipelajari. Setidaknya begitulah pemikiran Twitter. Dalam hitungan menit, orang bodoh sekalipun bisa langsung nge-tweet.

Kelebihan lainnya sebagai "efek samping" dari kesederhanaan Twitter adalah kecepatannya beradaptasi dengan kehendak publik, dan kecepatan integrasi pada semua perangkat handset seluler terbaru. Hampir semua orang yang memiliki telepon seluler bisa mengirim dan membaca tweet. Berbeda dengan Tumblr yang tergolong baru dan sedikit kompleks, menyebabkan penggunanya relatif lebih lamban untuk beradaptasi dengan fiturnya. Lebih sedikit pengguna sama dengan lebih sedikit insentif buat perusahaan dalam menawarkan integrasi pada layanan mereka. Namun sama seperti layanan social networking lainnya yang sedang bertumbuh, tentu saja Tumblr masih dalam tahap pemanasan untuk memperlihatkan kelebihan yang dimiliknya.

Kesimpulan:
  1. Twitter adalah layanan mikro-blogging sementara Tumblr adalah layanan social networking yang lebih komprehensif.
  2. Twitter hanya membolehkan penggunanya untuk mempublikasikan tulisan singkat, sementara Tumblr menawarkan kebebasan untuk mempublikasikan bukan hanya teks saja tetapi gambar, audio, bahkan video.
  3. Twitter sangatlah simpel sementara Tumblr lebih kompleks.
  4. Twitter bisa digunakan pada hampir semua perangkat mobile dibandingkan Tumblr yang saat ini masih terbatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

author
Erol Joudy
Freelance graphic designer, db-admin, WordPress addicted, Bayern München fans, Blogger.